Jangan Pernah Menunggu Waktu Yang Tepat

setiap lkali kita menginginkan sesuatu dalam hal kebaikan, contoh sederhana bertobat, memulai sholat tepat waktu dsb.. selalu terbersit ntar tunggu waktunya..ntar juga datang pada saatnya. dan hingga saat ini saya menulis masih saja saya berlaku seperti itu. selalu menunda atau menuggu “waktu” yang tepat!!.. dan kapan itu “waktu “yang tepat tersebut?? yang paling tepat dan tidak akan mundur adalah waktu saya untuk MATI.. itu yang paling tepat dan sudah di tulis dari jauh-jauh hari saya belum lahir. dan tidak perlu ditunggu karena waktu saya untuk MATI pasti datang tanpa saya menuggu. jadi sebenarnya semakin saya menunggu “waktu” yang tepat utuk bertobat, berbuat kebaikan, beramal, membayar hutang, memulai usaha.. yang terjadi adalah sebenarnya saya menuggu waktu untuk mati tanpa melakukan apa-apa, dan merugilah saya karena telah menyianyiakan “waktu” itu . kapan sebenarnya “waktu”yang tepat untuk saya melakuakn semua kabjikan yang ada?? kalo kata ust pemilik ponpes daruut tauhid , beliau merumuskan dalam 3M (mulai dari diri kita, mulai dari hal kecil dan , MULAI SAAT INI JUGA). jadi detik ini ,saat ini juga adalah waktu yang tepat untuk saya bertobat..bukan besok , lusa, minggu depan atau berbagai alasan pembenar lainnya, sebelum datang nya waktu yang benar-benar TEPAT untuk MATI!! saya tidak boleh terbuai oleh atau sebuah momentum yang akan datang pada saya, seperti saat ramadan, saat hari jumat ..karena semua momentum2 itu hanya akan membuaikan saya untuk terus dan terus menunda “waktu” hinga tidak sempat lah saya bertobat.. keburu MATI!!, jangan pernah menuggu waktu, karena waktu tidak pernah sekali pun menuggu saya, waktu selalu berjalan sesuai dengan sunnah Nya, dan saya pun harus menyesuaikan diri dengan waktu yang saat ini masih diberi oleh Nya… jangan fikirnya yang lalu, jangan terlalu memikirkan yang jah didepan, pikirkan apa yang kita jalani saat in, waktu ini, yang sedang kita jalani detik ini, 1,2,10,menit kedpan saja masih sebuah rahasia. jangan saya menungu “waktu” yang tepa karena semua waktu adalah tepa, yang tidak tepat adalah menyianyiakan nya.. semoga saya diberi kekuatan oleh nya.. dan kita semua beradal dalam sebuah kebenrtungan dengan tidak menyianyiakan waktu yang ada.

Hidup Adalah ANugrah

hanya lah orang-orang atau sekumpulan manusia bodoh yang tidak pernah bisa menganggap hidup sebagai sebuah anugrah, semua yang ada dan diberikan kepada kita oleh Nya adalah sebuah anugrah yang tak terkira, nikmat yang luar biasa,keistimewaan yang berharga.
tapi pernah kah kita sadar bahwa terlalu berharga hidup ini bila tersia-sia?, mungkin saja pernah dan akhirnya tak sadar lagi (ya manusia namanya..),
anugrah dalam hidup terlalu banyak bila kita menghitung nya..dan tak bisa dan tak mungkin terhitung banyaknya,
based on my opinion= menurut saya= ceuk pribados mah, anugrah itu tidalah sesuatu yang menurut kita enak, baik, bagus, menarik. karena sesuatu yang jelek, buruk, sakit juga bisa menjadi sebuah anugrah untuk kita sebagai seorang (Insan) pribadi yang unik dan berbeda dengan Insan pribadi yang lain, karena yang paling “mengerti” kita adalah dan hanya DIA, yang menggenggam jiwa kita. kalo kata sebuah ayat mah” apa yang baik menurut kita belum tentu di hadapan Nya adalah sebuah kebaikan untuk kita, bisa jadi itu sebuah keburukan, dan apa yang menurut kita buruk belum tentu menurut Nya adalah buruk bisa jadi itu baik untuk kita”.
banyak sekali Ibroh..yang terjadi beberapa minggu terkahir ini masalah anugrah ini, terkadang ketika kita berfikir jangan2 ini sebuah jalan neh, eh ternyata bukan itu maksud sebenarnya, banyak maksud tersembunyi yang harus di gali, dan itu hanya bisa digali oleh hati yang bersih, begitu seh kira2.

dapet uang, proyek, hadiah, cinta bisa menjadi sebuah anugrah atau juga malah menjadi musibah bagi kita yang tidak bisa menjalani nya…
cinta banyak orang yang mengalami cinta..terkdang cinta membuat kita buta akan segala, pada titik ini apa ini tetap menjadi sebuah anugrah??
HARTA, TAHTA, WANITA adalah sebuah anugrah, tapi juga MUSIBAH… emang enak ya jadi manusia, kita di beri kebebasan untuk memilih oleh SANG MAHA ADIL, mau dijadikan anugrah apa musibah?…
terjerumus dalam percintaan yang tidak pada tempatnya tentu enak, asik, menegang kan, tetapi bagaimana pun akan menjadi musibah suatu saat nanti..
bagaimana pun semua itu tetap adalah anugrah karena semua kajadian pasti ada hikmah, dan bagaimana pun Dia tidak mau menjerumuskan kita, sebagai hamba Nya..
bagaimana pun kita terjerumus Dia lah yang paling menginginkan kita kembali pada Nya…
bagaimana pun Dia kecewa Dia membuka pintu maaf yang sangat Luas.. dan
bagaimana pun Dia dengan segala KeMAHAan Nya tetap Dia sangat mencinta kita..

bagiamana hidup ini tidak menjadi sebuah anugrah bagi kita..dengan segala kemurahan Nya, ke Arifan Nya, ke Cintaan Nya kepada kita yang diberi amanah menikmati anugrah Nya…
Hidup adalah anugrah, kita jalani hidup ini dengan lakukan yang terbaik!!

kemarin adalah sejarah, saat ini adalah kenyataan dan esok adalah masa depan penuh harapan dengan segala rahasia yang belum terkuak.

Being A Father…

Nak….., menjadi ayah itu indah dan mulia, dengan itu aku bangga. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga saat ini. Kecemasan yang besar dan indah itu karena didasari sebuah cinta. Meskipun demikian, ketahuilah, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi ku akui, betapa sepanjang masa kehadiranmu disisiku, aku seperti menemui makna keberadaanku dan tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah suatu masa terindah dan paling aku banggakan dihadapan siapapun. Bahkan dihadapan Tuhan sekalipun aku membanggakanmu ketika aku duduk berduaan denganmu dihadapanNya, hingga saat usia senja menanti.

Nak…. ., saat pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan cinta ibumu. Sebagai bukti dan pengikat bahwa aku dan ibumu tak akan pernah terpisahkan oleh apapun dan siapapun. Tapi…., seiring waktu berjalan, ketika engkau tumbuh besar dan telah pula pandai bicara, ketika engkau telah mampu membantah suruhanku dengan kata “ ‘NDAK MAU “ tersentak didadaku…! Hingga membuat diriku tersadarkan siapa engkau sesungguhnya…… Engkau ternyata bukan milikku, bukan pula milik istriku ibumu, engkau adalah milik AllahSWT yang dititipkan kepadaku. Dari itu tak ada hakku menuntut pengabdian darimu. Karena pengabdian sesungguhnya hanya patut untukNya.

Sejak saat itu, satu-satunya usahaku adalah mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya. Tugasku bukanlah membuatmu dikagumi orang lain, tapi tugasku sebenarnya adalah membuatmu dicintai Allah, untuk itu aku harus mendekatkanmu kepadaNya….. Inilah usaha terberatku, karena disitu artinya aku harus terlebih dahulu memberikan contoh kepadamu bagaimana mendekatkan diri denganNya. Keinginanku harus sesuai dengan keinginanNya Sang Pemilikmu agar perjalananku untuk mendekatkanmu kepadaNya tak lagi terlalu sulit.

Kemudian, kitapun memulai perjalanan itu berdua bergandengan dengan ibumu, tak pernah engkau kami biarkan tersandung kerikil tajam, terperosok kelembah hitam. Kugenggam jemarimu kupeluk jiwamu, agar dapat kau rasakan hangatnya perjalanan rohani ini. Saat engkau mengeluh letih berjalan, kutarik engkau dengan belaian sayang karena kita memang tak boleh berhenti. Perjalanan mendekat denganNya tak kenal letih tak kenal berhenti. Berhenti berarti mati mata hati. Inilah kata-kataku……. Acap kali kubelai kupeluk dan kuusap air matamu ketika engkau hampir putus asa.

Akhirnya nak….., kalau nanti…… , ketika semua manusia dikumpulkan dihadapanNya di padang mahsyar, kudapati jarakku amat jauh dariNya, aku ikhlas, aku rela dan aku ridho, karena seperti itulah aku di dunia. Tapi kalau boleh aku berharap…… aku ingin melihatmu disaat itu engkau berada dalam pelukanNya dekat sekali dengan Kasih dan CintaNya.

Bangga aku, aku bangga, karena itulah bukti bahwa engkau yang dititipkan kepadaku telah dapat pula aku kembalikan kepada PemilikNya Allah Rabbul ‘Alamin

menyelamatkan ekonomi Indonesia..Gerakan Beli Indonesia

Dulu tanah air kita dijajah oleh negara asing, hari ini kehidupan kita dikuasasi oleh produk orang asing. Hampir semua barang kebutuhan hidup kita dibuat oleh orang asing. 92% produk teknologi yang kita pakai buatan asing, 80% pasar farmasi dikuasai asing, 80% pasar tekstil dikuasai produk asing. Dengan penduduk 237 juta jiwa Indonesia merupakan pasar besar yang sangat menggiurkan. Tetapi juga sangat menakutkan bila negara ini bangkit menjadi negara produsen.

Maka berbagai upaya dilakukan oleh negara-negara asing agar Indonesia tetap menjadi negara pemakai. Hasilnya, hari ini Indonesia tercatat sebagai negara yang paling konsumtif di dunia (AC Nieilsen). Dan jadilah Indonesia surga bagi produk asing yang ditandai membanjirnya produk luar dengan menggeser produk lokal dan membunuh pabrik-pabrk yang membuatnya. Tahun 2005 ada 429 pabrik tekstil kolaps, tiga tahun kemudian 200 diantaranya gulung tikar. Di tahun 2010, Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan China sebesar Rp.53 Triliyun.

Lihat berapa pendapatan perusahaan-perusahaan asing di Indonesia. Sebuah perusahaan yang menguasasi pasar air dalam kemasan meraup penjualan sebesar Rp. 10 triliyun/ tahun. Sebuah produsen minuman ringan yang menguasai 40 pasar minuman ringan dalam negeri dengan penjualan 10 trilyun/ tahun. Produsen yang consumer good berupa pasta gigi, shampoo, sabun dan-lain-lain menguasai 40 % pasar meraup penjualan Rp. 20 Triliyun/ tahun . Satu Produsen susu formula yang mengendalikan 80 persen petani susu di Indonesia, mengusai 50 %pasar susu dengan berbagai merek meraih penjualan sebesar Rp. 200 Triliyun/ tahun. (Bandingkan dengan anggaran satu tahun untuk Angkatan bersenjata kita yang hanya Rp.30 Triliyun/tahun 2008). Sementara produk-produk baru bermerk lokal sangat sulit untuk masuk supermarket dengan cara membuat listing fee dan pemotongan harga yang sangat tinggi.

Akibatnya, omset toko-toko kecil turun dari Rp. 800 ribu / hari menjadi Rp.400 ribu/ hari. Setiap tahun 1,6 juta pedagang tradisional bangkrut. Dan semakin hari semakin kecil kesempatan masyarakat untuk menjadi pedagang/ pengusaha karena semua sektor hulu dan hilir sudah dikuasai oleh pemain asing. Ini artinya Indonesia akan menghadapi bencana ekonomi yang lebih dahsyat dari bencana alam yang selama terus mendera negara ini. Sebelum ada AFCTA (Asean China Free Trade Area) industri tekstil dalam negeri sudah banyak yang kolaps hanya dengan barang-barang seludupan dari luar. Dan hari ini pemerintah telah membebaskan lebih dari 54.000 pos yang masuk ke Indonesia tanpa bea. Ibarat perang, Indonesia menghadapi musuh yang bersenjata lengkap tetapi kita bertelanjang dada.

Mengapa produk asing sangat bebas menguasai kehidupan kita sementara produk dan pemain lokal tidak tumbuh bahkan terus mati? Karena kita tidak memiliki sesuatu yang jelas untuk kita bela. Seharusnya kita membela Kejayaan Bangsa sendiri daripada membela kejayaan bangsa lain. Caranya dengan membeli produk buatan sendiri. Dan inilah pertahanan terakhir untuk menghadapi gempuran produk asing untuk menghindari terjadinya bencana ekonomi Indonesia ke depan.

dan diciptakan wanita oleh Nya…

wanita yang dalam sirahnya(sejarah) di buat dari tulang rusuk lelaki, bukan dari tulang kaki atau tulang kepala dan bukan juga dari tulang pinggang yang berarti bahwasanya wanita memang diciptakan oleh sang MAha TAu adalah sebagai pendampingkaum lelaki, bukan sebagai budak, juga bukan sebagai penjajah apa lagi hanya sebagai tempat duduk sementara saja, begitu istimewanya seorang wanita diciptakan oleh Sang maha Indah, dibuat indah matanya, bibirnya, bentuknya perawakannya, sehingga wanita menjadi mahluk yang keindahannya tiada tara dimata para lelaki, dibuat halus perasaanya tutur katanya, senyumnya bagaikan air yang melepas dahaga yang kering,air mata nya dapat melululantah kah gunung yang kokoh. tetapi sesadar itu kah wanita dengan segala keistimewaaan yang berikan pleh Nya untuk diri mereka, sejauh mana wanita dapat selalu bersyukur atas anugrah yang begitu besar yang telah diberikan olehNya,
semoga saja wanita selalu dapat mensyukuri itu semua.

Figur atau sosok seorang wanita begitu sangat penting dalam semua sendi kehidupan, dan terkadang para lelaki sangat memarjinalkan peran wanita tersebut, tetapi peran wanita ini juga terkadang jadi terlalu mendominasi yang menyebabkan adanya sebuah EMANSIPASI yang keblablasan (menurut saya), tidak ada sebuah kesuksesan yang dapat di raih oleh manusia mulia sekali pun sekaliber rosul Mulia MUHAMMAD SAW, dalam tugas da’wahnya tanpa adanya Siti KHADIJAH disampingnya, keyakinan saya adalah benar bahwa Allah berkehendak atas itu tetapi peran sang istri sebagai pendamping pun sungguh sangat besar, siti khadijah lah yang selalu menopang beliau dikala beliau sedih (muhammad saw), siti kahdijah lah yang menyelimtui beliau ketika wahyu pertama diturunkan yang membuat beliau mengigil ketakutan , tetapi dengan sebuah senyuman yang hangat dan tutur kata yang lembut maka siti khadijah menenangkan beliau. dan siti khadijah lah yang pertama2 percaya tanpa keraguan sedikit pun untuk mengimani apa yang telah nabi muhammad terima dari sang Maha Abadi Allah SWT. begitu besarnya peran seorang wanita dalam kesuksesan pria.

sejauh itu kan wanita kita sekarang menyadari peran penting nya itu, atau lebih adil nya sejauh itu pula kah para pria bisa memposisikan wanita untuk benar2 menjadikan wanita sebagai pendamping seperti siti khadijah, dimana porsi dan peranan nya begitu sangat penting bagi kesusksesan hidupnya keluarga nya masyarakatnya dan negaranya?. ketika sekarang banyak wanita yang merasa peran nya telah dikebiri oleh kaum lelaki dan berlindung dibalik topeng Emansipasi, menggeliat memprotes dan berusaha menghindari sebuah taqdir haikikinya dan begitu juga lelaki yang kian hari semakin rajin mengekpose wanita untuk kepuasannya sendiri tanpa pernah memikirkan betapa berharganya wanita itu betapa mulianya mahluk yang bernama wanita ini.

semakin hari harga diri wanita semakin direndahkan oleh banyak pihak(tidak hanya ooleh pria bahkan wanita seniri) yang terkdang wanita itu sendiri yang mengikhlaskan untuk direndahkan, dengan rido di ekpose di umbar segala bentuk keindahannya dan akhirnya menyalahkan lelaki karena telah melecehkan dirinya.. SIAPA yang salah? lelaki atau wanita? dua2nya salah,
ketidak pahaman akan entitas dirinya masing2, ketidak pahaman atas keberharganya diciptakan nya lelaki dan wanita semua dibuat semakin blur tanpa batas..makin merendah martabat harga diri dan kesitimewaan manusia itu lebih rendah dari binatang.

wanita istimewa mendambakan lelaki yang istimewa juga, wanita kau begitu berharga untuk aku kecewakan, kau begitu berharga untuk aku campakan, kau begitu berharga untuk aku hinakan, kau begitu berharga untuk aku duakan bila bukan atas rido mu dan ijin mu untuk ku melakukannya, kau begitu berharga untuk aku rendahkan, karena kau diciptakan dari tulang rusuk ku untuk mendampingi ku bukan untuk aku jajah, atau aku dzolimi dan bukan pula untuk aku perbudak hanya untuk hawa nafsu belaka,
sadar lah wahai wanita kau berharga dan kau mulia semua mahluk memulikan dan mengamini keindahan mu, Jangan kau hinakan diri mu sendiri dan jangan biar kan lelaki yang seharusnya menjadi pendampingmu, memuliakan mu dan menghantar kebahagian untuk mu di dunia dan di akhirat itu berani2 menginjak harga diri mu.

wanita kau sangat berharga untuk terus mendampingi ku hingga kahir hayat ku, hingga kembali perjumpaan kita di syurga yang dijanjikan dan engkau menjadi 72 bidadari ku kelak. doa ku, sayang ku cinta ku kepada mu karena kecintaan ku pada Nya selalu akan aku hadirkan agar kau selalu menjadi pedamping ku selamanya.
karena kau tulang rusuk ku dan aku tidak mau tulang rusuk ku berkurang , dan kau menggenapi itu.

for you yang telah mendampingi ku selama ini dan akan tetap begitu selamanya.. amin